Minggu, 01 Februari 2015

Tips Mencari Kerja Bagi Fresh Graduate (Bagian 2)



Artikel ini adalah lanjutan dari Tips Mencari Kerja Bagi Fresh Graduate (Bagian 1), di mana artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi saya mencari kerja.
Baiklah, kita akan melanjutkan ke tips berikutnya.

3. Cari di Internet
Tempat yang paling populer dalam mencari informasi, termasuk juga informasi lowongan kerja,tempat itu adalah internet. Mencari informasi di internet yang saya maksud di sini adalah dengan cara googling. Anda bisa googling dengan mengetikkan “lowongan kerja [nama kota] bulan [...] tahun [...]”. dengan begitu google akan memberikan Anda informasi lowongan kerja di kota Anda dan pada waktu Anda membutuhkan kerja. Semakin panjang kata kunci yang Anda ketikkan maka semakin spesifik dan akurat hasil yang didapatkan. Jika Anda membutuhkan informasi instansi/perusahaan tertentu, Anda bisa menambahkan nama perusahaan di kata kunci yang Anda ketikkan di kolom google. Cara ini lebih efektif untuk Anda yang berdomisili di kota-kota besar, terutama Jakarta (menurut pengalaman saya, informasi lowongan pekerjaan di Jakarta yang diposting melalui internet sangat banyak). Karena saya tinggal di kota yang bisa dibilang masih dalam tahap pengembangan (kota kecil), tips nomor 2 sangat efektif.

Selain googling, Anda juga bisa searching di website-website yang khusus menyediakan informasi lowongan kerja, seperti jobsDB.com, jobstreet.com, kerja.com, dll. Namun berdasarkan pengalaman, setelah subscribe email di salah satu website tersebut, informasi yang dikirimkan via email kurang memuaskan karena informasi sudah kadaluarsa. Bagi Anda yang masih dalam proses mencari kerja dan menjalani proses seleksi, jobsDB.com menyediakan artikel yang bagus dalam membantu proses pencarian kerja. Pengalaman saya dalam wawancara kerja terbantu melalui artikel jobsDB.com yang mengulas persiapan tes wawancara.

4. Aktif di Sosial Media
Social media adalah tempat berkumpulnya teman-teman kita dan orang lain di dunia. Di sosial media, terutama facbook, kita bisa menemukan teman-teman yang memiliki minat dan tujuan yang sama, baik melalui grup atau fans page. Tidak sedikit juga teman-teman yang memposting lowongan kerja di wall-nya. Teman-teman yang posting lowongan ini biasanya teman-teman yang sudah bekerja dan perusahaan tempat dia bekerja sedang menari karyawan baru. Teman-teman seperti perlu diintenskan komunikasinya untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak, seperti yang saya sampaikan di tips ke-1.

Silahkan Anda bergabung di grup-grup yang sekiranya Anda bisa mendapatkan informasi lowongan kerja dan siapkan aplikasi Anda jika ada yang cocok.

5. Pro Aktif
Bagian ini bukan tentang teknik dalam mencari lowongan kerja seperti di tips-tips sebelumnya, tapi ini lebih ke sikap kita dalam mencari kerja. Bagian ini termasuk sangat penting walaupun berada di tips ke-5. Mengapa penting? Karena dengan pro aktif peluang Anda dalam mendapatkan pekerjaan semakin besar. Bayangkan jika Anda melamar ke 10 perusahaan, setidaknya akan ada 3 sampai 4 perusahaan yang akan menghubungi Anda untuk mengikuti tes. Kemudian setidaknya akan ada 2 perusahaan yang benar-benar menarik minat Anda, dan akhirnya hanya 1 yang akan Anda ambil sebagai pekerjaan Anda. Angka yang saya sebutkan di atas adalah rasio dari apa yang saya alami saat melamar. Just pro active!

6. Berdoa
Tips yang terakhir ini adalah penyempurna usaha kita. Tidak peduli sekuat apa Anda berusaha mencari kerja, jika Anda tidak dikehendaki untuk mendapatkan pekerjaan maka Anda tidak akan dapat. Maka dekatkan diri dengan Allah SWT, insya Allah urusan dimudahkan.


Demikian tips-tips yang bisa saya sampaikan. Jika suatu waktu saya mengingat ada tips yang bisa saya tuliskan lagi, maka artikel ini akan saya update lagi. Namun jika tidak, maka akan saya sampaikan di artikel yang lain. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.

Sabtu, 24 Januari 2015

Tips Mencari Kerja Bagi Fresh Graduate (Bagian 1)




Sebuah sharing ...

Tak dapat diragukan lagi, bahwa setelah Anda selesai kuliah, jenjang berikutnya yang akan Anda lalui adalah mencari kerja. Bagi sebagian orang, mencari kerja adalah hal yang bisa dibilang cukup sulit. Harus memasukkan lamaran ke tempat yang diinginkan dan melalui beberapa tes. Bagi saya pribadi, mencari kerja itu gampang-gampang sulit. Untuk membantu (saya berharap dapat memudahkan) Anda pembaca sekalian dalam mencari kerja, berikut tips dalam mencari kerja versi pengalaman saya pribadi.

1.      Mulai dari teman dekat
 
Informasi yang paling mudah kita dapat adalah dari teman dekat. Selain mudah, informasinya juga murah, tanpa keluar biaya. Mungkin keluar juga biaya, sekedar biaya pulsa. Yang paling penting, adanya ikatan emosional pada informasi yang diberikan, terselipnya harapan semoga Anda akan mendapatkan pekerjaan tersebut. Jangan malu untuk menyampaikan hajat bahwa Anda sedang mencari pekerjaan. Bila perlu sebutkan detil pekerjaan yang Anda inginkan. Dengan begitu teman Anda sekalian akan menginformasikan jika ada lowongan pekerjaan yang mereka ketahui. Sangat direkomendasikan untuk tetap menghubungi teman-teman Anda yang sudah memiliki pekerjaan. Sehingga jika ada lowongan kerja dibuka di tempat kerja mereka maka akan langsung menginformasikan. Jika lowongan kerja yang Anda lamar adalah pekerjaan di perusahaan yang teman Anda berada di sana, maka akan sangat memudahkan ke depannya jika membutuhkan informasi tes dan lain sebagainya. Dan lebihnya lagi, jika Anda sudah mulai mengikuti tes, Anda dapat bertanya tentang tes apa yang akan Anda lalui nantinya sehingga Anda bisa memiliki gambaran tes dan dapat mempersiapkannya lebih awal. 

2. Masukkan lamaran ke perusahaan-perusahaan yang ada di kota Anda

Kebanyakan Anda fresh graduate “menunggu informasi” dibukanya lowongan-lowongan dipublikasikan di publik. Bagi saya, ini adalah cara pasif. Saya pun baru menyadarinya saat sudah mendapatkan pekerjaan. Percaya atau tidak, kebanyakan perusahaan akan merasa berat mempublikasikan kebutuhan mereka akan pegawai di media jika hanya membutuhkan sedikit karyawan, karena akan mengeluarkan biaya. Manajemen kantor biasanya hanya akan menseleksi lamaran-lamaran yang sudah masuk saja. Apalagi kalau lamaran-lamaran yang masuk berkualitas, buat apa repot-repot pasang iklan untuk cari pelamar yang berminat, habiskan biaya aja. Begitulah logikanya. Jadi Anda aktiflah. Jangan menyerah. Buat lamaran sebanyak-banyaknya. Berdasarkan pengalaman, dari 10 lamaran yang saya masukkan, akan ada 1 lamaran yang akan nyangkut. Tentunya setelah Anda menyampaikan kemampuan Anda secara tepat untuk posisi yang dibutuhkan perusahaan yang Anda lamar. Komunikasi antara pelamar dan perusahaan adalah curriculum vitae (CV). Tips membuat CV ini akan saya bahas di postingan lainnya. Ala fresh grduate tentunya. 


Bersambung...